WAKE UP MAN!!

Friday, March 5, 2010

ADA APA DENGAN MU

Apapun yang di katakan berbagai kalangan,Presiden RI SBY tetap yakin bahwa kebijakan "Bail Out" Century
adalah tepat.Berikut kutipan berita atas pidato tsb dari
KOMPAS.com —dan reaksi pembaca menanggapi pidato tsb.
Jakarta-Presiden Susilo
Bambang
Yudhoyono (SBY)
tetap
berkeyakinan
bahwa keputusan untuk
menyelamatkan Bank
Century merupakan
kebijakan yang tepat.
Alasannya, mengingat
adanya ancaman krisis
keuangan global di saat itu
yang juga mengancam
Indonesia.
"Saya dapat memahami
mengapa keputusan
penyelamatan itu perlu
dilakukan, tidak cukup
memahami saya pun
membenarkan kebijakan
penyelamatan Bank Century
itu," kata Presiden dalam
pidatonya di Istana Merdeka,
Jakarta, Kamis (4/3/2010)
malam.
Presiden mengingatkan
bahwa pada saat itu beredar
rumor di Jakarta mengenai
peluang terjadinya krisis
berantai di bidang
perbankan. Ia mengatakan
bahwa pengalaman pada
1998, krisis kepercayaan di
bidang perbankan dapat
menjadi pemicu krisis yang
sesungguhnya.
Kepala Negara mengatakan
bahwa sekalipun tidak
memberikan instruksi
langsung terkait dengan
keputusan penyelamatan
Bank Century karena sedang
melakukan kunjungan kerja
ke luar negeri, tetapi ia
membenarkan kebijakan
tersebut dengan keyakinan
bahwa krisis memang benar
terjadi.
Presiden juga
mengemukakan
keyakinannya bahwa siapa
pun yang berkewajiban untuk
mengambil keputusan pada
saat itu pasti akan
mengambil sikap yang sama.
"Siapa saja berkewajiban
untuk memadamkan sekecil
apa pun api yang dapat
memicu kebakaran yang
akan melumpuhkan dunia
perbankan," katanya.
Pada kesempatan itu, Kepala
Negara juga menyebutkan
sejumlah indikator
perekonomian yang
menunjukkan situasi sulit
perekonomian saat
pengambilan keputusan
tersebut, antara lain
anjloknya harga saham,
depresiasi rupiah, penurunan
cadangan devisa hingga 12
persen, dan gelombang
informasi dari media
mengenai hantaman krisis
keuangan global dunia.
Akhirnya, pada 21 November
2008, Komite Stabilitas Sistem
Keuangan (KSSK)
memutuskan menyelamatkan
Bank Century. Dari perkiraan
awalnya hanya Rp 632 miliar
membengkak menjadi Rp
6,76 triliun.

KOMENTAR:
⊙Gunawan Gan→Pak SBY, sebaiknya jangan
mengulur waktu utk mencari
alasan dan jalan keluar
membenarkan 6.7 T. uang
rakyat yg ditilap begitu saja.
Tetapi usut dan tuntaskan
kemana larinya uang itu,
kesiapa dan untuk apa.
Jangan Krisis keuangan
dipakai sebagai dalil, alasan
dan kesempatan untuk uang
rakyat ditilap. Ingatlah jutaan
rakyat Indonesia masih hidup
dalam kemiskian, uang 6.7
Triliun sangat berharga bagi
jutaan rakyat tersebut
⊙i gusti putu ngurah→Kebijakan untuk
menyelamatkan Bank
Century pada saat itu
memang sangat tepat,lihat
juga tuh... gmana
pemerintahan Obama
menyelamatkan
AIG,American Bank dan
beberapa bank lainnya,juga
negara Jerman
menyelamatkan DB,SWISS
dgn UBS dan CS nya.Yang
perlu dilihat dan diselidiki
adalah apakah ada suatu
kecurangan dan
penyalahgunaan Uang Bail
Out itu untuk pribadi dari
pejabat yang aktif waktu
itu.Bukannya sekarang
ramai2 demo dan mengkritik
pemerintah karena rasa
dengki.apalagi dilakukan dgn
VOOTING.
⊙valentinus sugiman→nah kenapa jadi
bengkak,kenapa aturan bi
dirubah supaya bc di
bo,kenapa bank2 lain gak di
bo,trus setelah bo hanya
nasabah besar/boss yg
untung nasabah kecil/rakyat
buntung,uang hasil peras
keringat lenyap,boss bc
hanya dibui 5th!!!
⊙cul cathithi→Tuan SBY tidak bisa
memaksakan pendapat
bahwa bail out century itu
darurat karena krisis dan
pejabat pengambil kebijakan
itu benar. Trus kenapa Sri
Mulyani ngakunya ke JK
bahwa dia tertipu dengan
data-data BI??.
Halaaaaaahhh, klu mau jadi
bumper Budiono ya bilang
aja.Gitu aja kok repot!
⊙Aka Kohar→Kebijakan Bailout tersebut
memang tepat. Disaat krisis,
jatuhnya Bank Century akan
memicu reaksi ketidak
percayaan masyarakat
terhadap perbankan. Diawali
dengan penarikan dana oleh
masyarakat/rush, diakhiri
dengan kejatuhan ekonomi.
Permasalahan selanjutnya
memang terjadi
penyelewengan oleh oknum
Bank Century sendiri
terhadap dana bailout
tersebut, hingga
memunculkan keadaan
seperti sekarang. Memang
kebijakan bailout dan
penyelewengan dana bailout
tersebut harus dilihat dari
dua sisi, sisi ekonomi - which
is sudah benar pengambilan
kebijakan tsb- dan sisi hukum
- dimana penyelewengan
harus diusut tuntas. Suasana
jadi sekeruh sekarang,
karena semua melihat dari
sisi POLITIK. Padahal politik
kita belum dewasa, masih
perlu belajar banyak.
⊙cul cathithi→Yang benar aja pak Presiden,
melindungi orang juga tetap
harus pake perhitungan dan
didukung oleh fakta dan
data. Semua juga tau bahwa
krisis 2008 itu krisis yg
melanda Amerika dan
sebagian Eropa. Sementara
kasus Century itu
perampokan. Lagipula krisis
ekonomi tidak hanya bisa
dimaknai dengan turunnya
IHSG, depresiasi rupiah dan
info krisis financial melanda
Amerika yg di blow up
media. Sekali lagi Kasus
century itu perampokan
sistematis. Buktinya 6,7 T
keluar bahkan gak pernah
sampai pada para
nasabahnya, bank2 lain gak
masalah kok!!!.
⊙jon travolta→jadi uang nasabah kemana
rimbanya.. apa ditelan
hantu ?
Sumber

STOP!
Just Contact me

No comments: