Thursday, March 25, 2010
Monday, March 22, 2010
APA KABAR PSSI?
PSSI Pasrah Dicoret Calon
Tuan Rumah PD 2022
» Sekjen PSSI Nugraha Besoes
Arry Anggadha, Muhammad
Hasits | Sabtu, 20 Maret 2010,
14:33 WIB
VIVAnews - Sekjen PSSI
Nugraha Besoes mengaku
pasrah atas dicoretnya
Indonesia dari daftar peserta
bidding tuan rumah Piala
Dunia 2022 oleh FIFA.
Menurutnya, PSSI tidak bisa
berbuat apa-apa atas
pencoretan tersebut.
"Kita masih menunggu surat
resmi dari FIFA. Sebenarnya
kita masih berharap bisa ikut
dan sambil menunggu hasi
dari KSN (Kongres Sepakbola
Nasional)," kata Nugraha
kepada VIVAnews, Sabtu 20
Maret 2010.
Alasan FIFA mencoret
Indonesia karena gagal
menyerahkan beberapa
dokumen yang dibutuhkan
untuk bidding Piala Dunia
2022. Salah satunya adalah
surat dukungan pemerintah
yang sampai saat ini tidak
dikantongi oleh PSSI.
"Saya kira keputusannya
bulan April setelah KSN, tapi
ternyata keputusan dari FIFA
sudah keluar sekarang, jadi
mau bagaimana?" tanyanya.
Nugraha menambahkan tidak
mengeluarkan uang banyak
untuk membidik Indonesia jadi
tuan rumah Piala Dunia. Dia
mengaku, PSSI hanya
mengeluarkan uang sebesar
USD 27 ribu dollar.
Uang sebesar itu, menurutnya,
digunakan untuk membayar
konsultan dan
akomodasi."Kita tidak
mengeluarkan uang banyak,"
tegasnya.
Sementara dalam situs resmi
klub PSSI, Ketua Umum PSSI
Nurdin Halid menyampaikan
permohonan maaf kepada
masyarakat Indonesia. Nurdin
menghargai keputusan FIFA
tersebut.
“Saya atas nama PSSI dan
Komite Bidding Indonesia
mohon maaf kepada
masyarakat Indonesia atas
tidak berlanjutnya pencalonan
Indonesia sebagai tuan rumah
Piala Dunia 2022, ” kata
Nurdin.
→Sumber
Tuan Rumah PD 2022
» Sekjen PSSI Nugraha Besoes
Arry Anggadha, Muhammad
Hasits | Sabtu, 20 Maret 2010,
14:33 WIB
VIVAnews - Sekjen PSSI
Nugraha Besoes mengaku
pasrah atas dicoretnya
Indonesia dari daftar peserta
bidding tuan rumah Piala
Dunia 2022 oleh FIFA.
Menurutnya, PSSI tidak bisa
berbuat apa-apa atas
pencoretan tersebut.
"Kita masih menunggu surat
resmi dari FIFA. Sebenarnya
kita masih berharap bisa ikut
dan sambil menunggu hasi
dari KSN (Kongres Sepakbola
Nasional)," kata Nugraha
kepada VIVAnews, Sabtu 20
Maret 2010.
Alasan FIFA mencoret
Indonesia karena gagal
menyerahkan beberapa
dokumen yang dibutuhkan
untuk bidding Piala Dunia
2022. Salah satunya adalah
surat dukungan pemerintah
yang sampai saat ini tidak
dikantongi oleh PSSI.
"Saya kira keputusannya
bulan April setelah KSN, tapi
ternyata keputusan dari FIFA
sudah keluar sekarang, jadi
mau bagaimana?" tanyanya.
Nugraha menambahkan tidak
mengeluarkan uang banyak
untuk membidik Indonesia jadi
tuan rumah Piala Dunia. Dia
mengaku, PSSI hanya
mengeluarkan uang sebesar
USD 27 ribu dollar.
Uang sebesar itu, menurutnya,
digunakan untuk membayar
konsultan dan
akomodasi."Kita tidak
mengeluarkan uang banyak,"
tegasnya.
Sementara dalam situs resmi
klub PSSI, Ketua Umum PSSI
Nurdin Halid menyampaikan
permohonan maaf kepada
masyarakat Indonesia. Nurdin
menghargai keputusan FIFA
tersebut.
“Saya atas nama PSSI dan
Komite Bidding Indonesia
mohon maaf kepada
masyarakat Indonesia atas
tidak berlanjutnya pencalonan
Indonesia sebagai tuan rumah
Piala Dunia 2022, ” kata
Nurdin.
→Sumber
Sunday, March 21, 2010
Subscribe to:
Posts (Atom)